Dicky Affandi 13 tahun, menangis tersedu-sedu di depan Brigade Pol Teddy, seorang petugas Satlantas Polres Blitar yang menangkapnya saat menggunakan motor tanpa mengenakan helm dan motorya brondol alias tidak standar.
Dicky dan Suprayitno temannya, melintas di depan Mapolres Blitar Kota tanpa helm.Hal itu diketahui Brigade pol Teddy tengah keluar halaman mapolres dengan mengendarai sepeda motor dan langsung mengejar hingga di depan cafe one way hingga Dicky akhirnya menyerah dan langsung menangis sejadi-jadinya. Nah saat diminta menunjukkan surat kelengkapan berkendara, tangis Dicky justru semakin keras. Jelasnya memang Dicky tidak membawa surat-surat.
Bisa dihitung berapa besar tilangnya, belum punya SIM, tanpa STNK, motor trondol alias tidak standar, dan tak mengenakan helm, banyak sekali pelanggarannya yang bisa kena pasal. Kabarnya polisi berusaha menghubungi orang tua si bocah
0 komentar:
Posting Komentar