KARANG TINGGI, Minggu (29/3/2015) – Kecelakaan tunggal dialami Burhanudin (45), warga Desa Karang Tinggi Kecamatan Karang Tinggi. Saat melaju dari arah Kota Bengkulu, Fuso Dyna nopol BD 8905 AK dikendarainya, menabrak guardrail atau besi pembatas jalan, tepat di tikungan tajam Desa Ujung Karang pukul 14.15 WIB. Akibatnya fuso terbalik di jalan.
Langsung di lokasi kejadian, korban menceritakan kronologis kecelakaan yang dialami di tikungan Ujung Karang. Fuso menabrak pembatas jalan, karena mengelak motor yang kencang dari arah Curup.
“Kalau tidak banting setir ke kiri dan menabrak pembatas jalan, saya tidak tahu apa yang akan terjadinya. Pastinya motor dari arah Curup tadi bisa kena hantaman fuso,” jelasnya.
Walaupun mengalami sendirian kecelakaan tunggal itu, korban seakan-akan masih tidak percaya. Karena mobil terbalik bukannya ke arah Curup, tetapi berbalik 180 derajat ke arah Bengkulu.
“Karena fuso terlalu kencang dan tersangkut. Jadi bagian pantat fuso mengarah ke arah Curup, bagian muka fuso tersangkut tumpuan besi dan berbalik arah Bengkulu,” ujar Burhan.
Saksi mata Irawan, mengatakan baik fuso maupun motor melaju kencang. Di tikungan tajam depan rumahnya, fuso terlalu mengambil jalan sisi kiri, hingga tidak melihat pembatas besi dan tersangkut, lalu terbalik. “Karena mau mengelak motor, fuso ambil sisi kiri jalan dan nabrak besi,” terangnya.
Hantaman fuso menghebohkan suasana gerimis hujan di Ujung Karang. Selain itu kondisi mobil yang terbalik di sisi kiri jalan lintas menarik simpatik warga dan pengendara untuk ikut melihat. “Hingga polisi datang, banyak yang datang mau melihat kecelakaan fuso terbalik. Tidak begitu memicu macet dan evakuasi dibantu polisi,” tuturnya
(Sumber : harianrakyatbengkulu.com )
0 komentar:
Posting Komentar